Belajar Matematika Itu Sulit? Terapkan Beberapa Trik Ini dan Lihat Hasilnya

Matematika bagi beberapa dari kita itu selalu terdengar menakutkan, bukan? Kalau yang memang hobi matematika dan dikaruniai otak yang jenius sih, tenang-tenang saja. Bagaimana dengan kita-kita yang pas-pasan? Matematika itu sulit, dan itu yang tertanam di kepala kita. 

Tapi sebenarnya selalu ada cara atau trik untuk menghadapi sesuatu yang sulit seperti matematika. Cara atau trik ini bukan membuat matematika itu menjadi mudah, tapi membuat kita lebih mudah menghadapinya tanpa harus takut-takut lagi, tapi justru tertantang untuk menaklukkannya. 

Matematika bisa diibaratkan seperti gunung yang tinggi dan susah didaki. Tapi kalau sudah mempelajari cara untuk mendaki gunung, maka kita bisa mendakinya jauh lebih mudah dibandingkan ketika kita belum mengetahui cara atau triknya. Bukan gunungnya jadi rendah dan kita gampang mendakinya, gunungnya tetap tinggi dan tetap susah didaki, hanya saja karena sudah tahu triknya, kita bisa mendaki gunung dengan perasaan senang karena tertantang untuk bisa mencapai puncaknya. 

Matematika berhubungan dengan angka dan logika, itulah mengapa lebih banyak dari kita cenderung kurang menyukainya, karena kebanyakan orang menyukai apa yang membuat pikiran mereka diam, pasif, senang dan nyaman. Sementara matematika adalah tentang menghitung, berpikir di dalam kerangka logika. 

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar kita tidak takut dan segan lagi dengan matematika, tapi justru senang dan tertantang. 

Memperbaiki Cara Berpikir

Jika selama ini matematika itu menurut kita sulit, mulai saat ini mari kita mencoba untuk berpikir bahwa matematika itu tidak sulit. Sulit terasa melekat pada matematika karena kita belum mengetahui cara menghadapinya dan trik apa yang perlu kita terapkan untuk menaklukkannya. Jadi ini adalah tentang cara berpikir, dan cara berpikir selalu memberi pengaruh pada kondisi mental kita. Berpikir bahwa matematika tidak sulit tidak akan secara otomatis membuat matematika menjadi mudah, tapi hasil pemikiran itu akan membuat kita jadi terpancing untuk, caranya gimana nih? 

Tuh, baru mencoba berpikir bahwa tidak sulit, kita jadi memikirkan caranya. Bukan, ah males, ah! 

Ini bukan menganggap mudah, lho, tapi menanamkan pikiran positif bahwa pasti ada cara yang bisa dilakukan sehingga yang sulit bisa diatasi. 

Membangun Suasana Belajar

Suasana belajar sangat mempengaruhi mood kita. Matematika yang penuh dengan logika dan angka-angka membutuhkan fokus tinggi sehingga diperlukan suasana belajar yang tenang. Suasana tenang yang dimaksudkan adalah suasana hati kita. Fokuskan pada poin pertama yaitu bahwa yang dipelajari bukan hal yang menakutkan, melainkan membutuhkan suasana hati yang tenang untuk bisa konsentrasi. Jadi saat belajar di dalam kelas atau di tempat bimbingan belajar yang tentu saja banyak teman, maupun saat belajar sendiri di rumah kita bisa berada dalam fokus yang sama.

Mencatat Rumus

Rumus adalah kunci pelajaran matematika. Setiap materi dalam pelajaran matematika memiliki rumusnya masing-masing dan sangat penting untuk membuat catatan khusus rumus-rumus itu agar kita terbiasa memetakan setiap materi. Mencatat rumus memberi kita keuntungan lebih banyak dibanding hanya menghafalnya saja. Karena saat mencatat otomatis kita menghafalkan sekaligus menuliskan. Kombinasi membaca dan gerakan menulis yang harus sesuai dengan yang dibaca itu meninggalkan memori yang lebih kuat di otak kita dibandingkan hanya membaca untuk menghafalnya. Jadi jangan ragu untuk mulai mencatat semua rumus mulai sekarang. 

Memahami Rumus

Selain mencatat rumus-rumus itu, hal selanjutnya yang perlu dilanjutkan adalah menghafalkan rumus-rumus yang sudah dicatat itu di waktu-waktu luang. Waktu luang biasanya pikiran kita santai dan tenang. Manfaatkan suasana tenang itu untuk menghafal rumus karena otak yang sedang tenang mudah menyerap ingatan. Sambil menghafal rumus pahami cara kerja rumus itu satu persatu. Tidak harus menghafal banyak rumus dalam tiap kesempatan. Satu rumus dihafalkan lengkap dengan pemahamannya lebih baik daripada memaksa menghafal banyak rumus tapi sulit mendapatkan pemahaman. 

Mengerjakan Soal Dari yang Mudah

Mengapa dari yang paling mudah dulu? Karena yang paling mudah biasanya membutuhkan waktu yang lebih sedikit dari soal yang lebih sulit. Ini bisa memberi kita waktu lebih banyak untuk soal-soal yang lebih sulit dan menguras fokus kita. Salah satu keuntungan poin mencatat rumus dan menghafal rumus adalah ketika harus mengerjakan soal, kita jadi bisa memetakan mana-mana soal yang lebih mudah untuk dikerjakan lebih dulu dan mana-mana yang membutuhkan prioritas fokus lebih. 

Berani Bertanya

Nah, ini yang tak dimiliki semua anak, keberanian untuk bertanya tentang hal yang belum jelas kepada guru atau tutor. Alasan umum adalah takut. Kita harus menggunakan ilmu ndableg, cuek, meskipun kita dimarahi karena menanyakan materi yang belum dipahami. Kita berhak untuk mendapatkan pengajaran sampai kita memahami materi pelajaran. Kita tidak perlu minder untuk mengakui apa-apa yang belum dipahami, karena bukan tidak mungkin bukan kita saja yang belum paham. Kemampuan kita menyerap materi yang diajarkan berbeda-beda, jadi biasakan berani bertanya, dan jika ada teman lain yang berani atau memberanikan diri bertanya, berikan dukungan. Jangan biasakan mencela, karena dukungan ini penting bagi kebersamaan. 

Menjaga Untuk Terus Latihan

Ingat pemain sepakbola atau olahragawan lain yang selalu berlatih untuk menghadapi pertandingan? Latihan yang terus menerus diperlukan untuk mengasah kemampuan agar kemampuan meningkat. Bayangkan jika olahrgawan itu berhenti berlatih karena mereka merasa sudah jago. Apakah mereka bisa meningkatkan prestasi? Otak juga perlu dilatih terus menerus agar tidak mudah terasa mampet untuk diajak fokus. Jadi jika satu materi sudah dikuasai kita tidak bisa meninggalkannya begitu saja untuk mengejar materi lain. Intinya adalah jangan cepat merasa puas. Suatu ketika kita akan bertemu lagi dengan soal-soal yang sebelumnya sudah kita kuasai, namun karena kurangnya berlatih, kita kembali kesulitan. 

Itu adalah beberapa trik yang bisa kita terapkan dalam menghadapi mata pelajaran bernama matematika yang sering jadi momok menakutkan itu. Hasilnya bisa dirasakan ketika kita berhasil menerapkannya dengan konsisten. 

Selamat mencoba.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sisi Mistik dari Bride's Pool si Air Terjun Pengantin

Kartu "Octopus", satu untuk semua

Berburu Jejak Bintang di Avenue of Stars