10 Tahun Bimbel T-Time



Assalamualaikum..
Saya teringat, terakhir blog ini saya kunjungi tahun 2016. Entah bulan apa itu saya lupa. Kesibukan menyita habis waktu saya. Awal Bimbel T-Time berdiri di tahun 2013, seingat saya hanya ada 10 siswa yang saya bimbing setiap harinya.

Sepuluh tahun berselang, jumlah siswa bertambah 10 kali lipat, bahkan lebih. Sekarang setiap harinya, saya menangani 125 siswa. Terbagi menjadi beberapa jenjang kelas. Mulai dari siswa TK B, SD, SMP dan SMA. 

Hal itulah yang membuat saya nyaris tak punya waktu untuk mengutak-atik blog ini. Kesukaan saya akan dunia kepenulisan, seketika tergantikan dengan kesukaan yang lain. Mengajar! Ya, saya begitu menyukai dan menikmatinya.  

Banyak pengalaman mengesankan selama 10 tahun berkecimpung di dunia ini. Dinamikanya terkadang membuat perasaan saya ikut terbawa. Gembira, sedih, haru dan terkadang juga rasa jengkel. 

Inilah kami, yang akan terus berkembang, tumbuh lebih tinggi lagi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sisi Mistik dari Bride's Pool si Air Terjun Pengantin

Gambar
Ini adalah sebuah kisah perjalanan yang saya tempuh di suatu obyek wisata di daerah Wu Kau Tang. Adalah Bride’s Pool nama dari obyek wisata tersebut. Bride’s Pool ini berlokasi di Taipo Distrik yang berada di bagian utara dari Plover Cove Reservoir. Ide untuk mengunjungi obyek wisata ini bermula dari dipostingnya beberapa foto air terjun yang sangat indah oleh teman FB saya. Tertarik dengan foto-foto itu, sayapun lantas menanyakan informasi lebih lanjut tentang rute yang harus diambil untuk mencapai tempat tersebut. Setelah informasi lengkap itu saya dapatkan, saya beserta beberapa teman pun berangkat menuju lokasi. Perjalanan dimulai dengan menggunakan jalur MTR (KCR East Rail)dari Kowloon menuju Stasiun Taipo Market. Dari sana kami langsung menuju terminal bus. sesuai petunjuk teman saya, kami lantas mencari bus KMB bernomor 275R. Setelah menunggu kurang lebih 10 menit akhirnya bus yang akan membawa kita ke Bride’s Pool itupun datang. Wajah-wajah antusias terlihat dari raut muka
Selengkapnya »

Kartu "Octopus", satu untuk semua

Gambar
Hai! Hari ini saya bersemangat sekali. Pasalnya pagi ini saya tiba-tiba mendapat inspirasi. Setelah semalaman suntuk meredakan pertikaian hati tentang tema yang akan saya usung hari ini, tiba-tiba si 'kartu pintar' ini menggelitik saya. Sebetulnya saya ingin menulis tentang sistem transportasi di Hong Kong. Karena ini berbeda dengan yang kita punya di Indonesia, saya rasa informasi tentang moda transportasi Hong Kong aka menjadi hal yang sangat menarik untuk di simak. Tapi ada baiknya kita kenali dulu alat pembayaran yang harus kita gunakan untuk menggunakan transportasi umum di Hong Kong. Ada beragam moda transportasi di Hong Kong. Diantaranya adalah MTR (Mass Transit Railway), bus, tram, ferry, minibus dan taksi. Masing-masing memiliki rute dan tarif sendiri-sendiri. Dan disinilah kita akan memerlukan sebuah kartu prabayar yang bernama kartu octopus. Orang Hong Kong sendiri menyebutkan sebagai patadong (bahasa kantonis). Kartu octopus merupakan kartu prabayar y
Selengkapnya »

Berburu Jejak Bintang di Avenue of Stars

Gambar
Seperti janji saya di tulisan sebelumnya, kali ini saya akan bercerita tentang Avenue of Stars . Sebuah tempat yang pembuatannya terinspirasi oleh Walk of Fame, Hollywood. Di sana kita bisa menjumpai torehan 'jejak' bintang film terkemuka Hong Kong. Avenue of Stars berada di Tsim Tsa Tsui Prominade, Star Ferry. Dari Star Ferry ini juga kita bisa menyeberang ke Hong Kong Island. Hanya cukup men- ded uct 3 dollar-an dari octopus, kita bisa mengarungi laut Victoria Harbour di atas ferry. Rasakan sensasi uniknya saat kita melintasi gedung-gedung pencakar langit yang mengitari laut indah itu. Dan sampailah kita pada perburuan cap tangan artis2 beken itu. Perjalanan akan dimulai dari sini. Dari jam raksasa yang menjadi icon-nya Star Ferry yang lebih dikenal dengan sebutan Clock Tower. Kalau diperhatikan jam gede ini mirip-mirip sama Big Ben yang ada di London yah? Tapi beda lagi kata teman saya. Menurut dia, justru bentuk dari Clock Tower ini lebih menyerupai Jam Ga
Selengkapnya »